Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksinasi Booster Covid-19 Terhadap Tingkat Kecemasan Pre-Vaksinasi Booster 2 Di RW 007 Kutabaru

Authors

  • Amanda Putri Universitas Yatsi Madani
  • Solihati Universitas Yatsi Madani
  • Zahra Maulidia Septimar Universitas Yatsi Madani

Keywords:

Persepsi Masyarakat, Tingkat Kecemasan, Covid-19

Abstract

Latar belakang : Persepsi adalah salah satu aspek psikologis terpenting bagi manusia, karena mereka bereaksi terhadap berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi masyarakat terhadap vaksinasi dapat mempengaruhi kecemasan dan partisipasi mereka dalam melakukan vaksinasi. Salah satu sumber kecemasan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 adalah keamanan dan efektivitas vaksinasi, efek samping vaksin, kesalahpahaman kebutuhan akan vaksinasi, kurangnya kepercayaan pada sistem kesehatan, dan juga kurangnya informasi tentang penyakit COVID-19 yang dapat dicegah dengan vaksin. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat tentang vaksinasi booster covid-19 terhadap tingkat kecemasan pre-vaksinasi booster 2 di rw 007 kutabaru. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat dewasa rw 007 Kutabaru Kab. Tangerang yang berjumlah 155 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil : hasil dari pengolahan data responden menggunkan chi-square menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan (p-value 0,000), persepsi keseriusan (p-value 0,006), persepsi manfaat (p-value 0,000), persepsi hambatan (p-value 0,000), isyarat untuk bertindak (p-value 0,000) dengan tingkat kecemasan pada masyarakat di RW 007 Kutabaru. Kesimpulan : hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dengan tingkat kecemasan karena kecemasan saat mengikuti vaksinasi covid-19 dapat terjadi karena munculnya pikiran-pikiran yang ragu mengenai vaksin, dalam hal ini munculnya persepsi negatif terhadap vaksin dapat menimbulkan stress dan cemas. Sebaliknya, dengan terbentuknya persepsi yang positif terhadap vaksin akan mengurangi kemungkinan terjadinya kecemasan pada individu dalam mengikuti vaksinasi covid-19.

Published

2023-08-30

How to Cite

Amanda Putri, Solihati, & Zahra Maulidia Septimar. (2023). Hubungan Persepsi Masyarakat Tentang Vaksinasi Booster Covid-19 Terhadap Tingkat Kecemasan Pre-Vaksinasi Booster 2 Di RW 007 Kutabaru. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 10–15. Retrieved from https://gudangjurnal.web.id/index.php/gjik/article/view/98