Pengaruh Self Esteem Dan Self Confidence Terhadap Academic Burnout Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir

Authors

  • Jihan Mutia Univeritas Yatsi Madani
  • Dewi Nur Puspita Sari Univeritas Yatsi Madani
  • Zahrah Maulidia Septimar Univeritas Yatsi Madani

DOI:

https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.839

Keywords:

Life Style

Abstract

Pendahuluan: Self esteem merupakan penilaian individu tentang nilai personal diri sendiri. Self confidence merupakan rasa percaya diri yang dimiliki seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki. Academic burnout merupakan kondisi dimana individu merasakan kelelahan yang diakibatkan tuntutan akademik. Jika self esteem dan self confidence berada pada kategori tinggi maka academic burnout pada mahasiswa akan rendah. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Self Esteem dan Self Confidence Terhadap Academic Burnout Pada Mahasiswa Keperawatan Reguler Tingkat Akhir. Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian desain penelitian kuantitatif. Teknik Sampel: Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 192 mahasiswa tingkat akhir. Jumlah Sampel: Sampel berjumlah 192 responden. Analisis Data: Analisis data menggunakan Chi-Squere. Hasil Penelitian: Dari 192 mahasiswa mayoritas berusia 20-24 tahun, berjenis kelamin perempuan 84,4% dan laki-laki 15,6%, self esteem dan self confidence pada mahasiswa tingkat akhir dominan masuk kategori sedang sebanyak 56,8% dan 53,1%, serta mayoritas masuk dalam academic burnout rendah sebanyak 66,1%. Hasil uji Chi-Squere diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh antara self esteem dan self confidence terhadap academic burnout pada mahasiswa tingkat akhir. Kesimpulan: Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mendapatkan gambaran antara ketiga variabel tersebut sehingga dapat memberikan intervensi keperawatan pada mahasiswa.

References

Andi , Y. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial, Self Esteem dan Self Efficacy Terhadap Burnout Mahasiswa. Jurnal Riset Managemen, 17-31.

Dewi , P. R., Yosef, & Haarlina. (2019). Hubungan Antara Academic Self Confidence Dengan Kejenuhan (Burnout) Belajar Siswa Smk Negeri 1 Indramalaya Utara. Jurnal Konseling Komperhensif, Vol.4, No.2 Hal:14-27.

Febriani , R. D., Triyono, Hariko, R., Verlanda , Y., & Magistarina, E. (2021). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan Siswa dalam Pembelajaran Daring. Journal Neo Konseling, 1-8.

Fernandez-Castillo, A. (2021). Kecemasan terhadap negara dan kelelahan akademis terkait ujian selektif akses universitas di Spanyol selama dan setelah karantina wilayah akibat covid-19. Frontier in Psychology, 12.https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.621863.

Fitriah, A., & Hariyono, D. S. (2019). HUBUNGAN SELF ESTEEM TERHADAP KECENDERUNGAN DEPRESI PADA MAHASISWA. Psycho Holostic, Vol.1, No.1 Hal. 8-16.

Maharani, D. M. (2019). Hubungan Antara Self Esteem Dengan Academic Burnout Pada Siswa Kelas XI SMA NEGERI 1 SEMARANG.

Mahdi, I. (2021). Jumlah Mahasiswa Indonesia 2021. Badan Pusat Statistik.

Marbun , K. A., Siagian, I. O., & Sinaga, H. (2023). Kepercayaan Diri Dengan Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Mengerjakan Skripsi Di Institut Kesehatan Immanuel Bandung. Jurnal Kesehatan, Vol.12 Hal:321-332.

Permatasari, D. (2021). Studi Academic Burnout dan Self Efficacy Mahasiswa. Jurnal Prakarsa Paedagogja, Vol.4, No.2 Hal;373-384.

Puspitasari, D. (2022). Hubungan antara Kepercayaan Diri Dengan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas XI SMK N 1 Semarang.

Ruswandi, I. (2021). Kesehatan Jiwa. Indramayu Jawa Barat: Penerbit Adab.

Rozi, F. (2023). Hubungan Self Confidence Dan Academic Burnout Mahasiswa Pendidikan Kimia Terhadap Hasil Belajar Kimia Dasar Pasca Pandemi Covid 19. 1-152.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alphabet. Ghozali ,l., & Laten

Published

2024-08-16

How to Cite

Jihan Mutia, Dewi Nur Puspita Sari, & Zahrah Maulidia Septimar. (2024). Pengaruh Self Esteem Dan Self Confidence Terhadap Academic Burnout Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir. Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 238–288. https://doi.org/10.59435/gjik.v2i2.839