Mencetak Generasi Muda Muslim yang Moderat: Implementasi Pendidikan Agama Islam Inklusif di Ponpes An Nahdlah
DOI:
https://doi.org/10.59435/gjpm.v2i2.985Keywords:
moderasi bergaama, pendidikan inklusif, pesantren An NahdlahAbstract
Program pengabdian bertema "Mencetak Generasi Muda Muslim yang Moderat: Implementasi Pendidikan Agama Islam Inklusif di Ponpes An Nahdalah Makassar" bertujuan untuk membentuk generasi Muslim yang memiliki sikap moderat melalui pendekatan pendidikan agama yang inklusif. Pelaksanaan program ini meliputi pelatihan bagi ustaz dan ustazah tentang konsep moderasi dalam Islam, kegiatan dialog lintas agama, serta keterlibatan santri dalam aktivitas sosial bersama komunitas lintas agama. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi di kalangan santri dan pengajar. Para santri menjadi lebih aktif dalam diskusi, berpikir kritis, serta menunjukkan sikap yang lebih toleran terhadap perbedaan. Tantangan utama yang dihadapi adalah resistensi dari sebagian kecil santri dan pengajar serta keterbatasan waktu, namun pendekatan yang inklusif terbukti efektif dalam memperkenalkan moderasi beragama. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pesantren lain yang ingin mengadopsi pendekatan serupa, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong sikap moderat dan toleransi di kalangan generasi muda Muslim.
References
Afandi, A. (2022). Metodologi pengabdian masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan ….
Asrina, A., Yusriani, Y., Bahtiar, H., Reski, M. A., Ramadhani, A. D. B., & Rumae, D. I. A. (2022). Program promosi kesehatan untuk mewujudkan indikator phbs pada tatanan pendidikan di pondok pesantren an-nahdlah makassar. Jurnal pengabdian mandiri, 1(8), 1319–1326.
Basri, H., & Ahyan Yusuf Sya, M. (n.d.). Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren Dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0. Diambil dari http://journal.umg.ac.id/index.php/tamaddun
Darmadi, D., & Mauttaqin, Z. (n.d.). Agama dan Covid-19: Tantangan dan Peluang Revitalisasi Fungsi Sosial Keagamaan Penyuluh Agama.
Desika, F. (2021). Interaksi Sosial Umat Beragama Dalam Organisasi Keagamaan Islam Muhammadiyah Dan Nu Di Dusun Majatengah Desa Majatengah Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. IAIN Purwokerto.
Kuswandoro, W. E. (2023). Mosaik Kebangsaan: Membangun Integritas Politik. Universitas Brawijaya Press.
Mustofa, I. (2019). Radikalisasi dan deradikalisasi pemahaman islam. Idea Press.
Nasution, R. P. (2022). Moderasi Beragama: Upaya Mengatasi Pemahaman Konservatif pada Masyarakat Muslim di Indonesia. Al-Usrah: Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah, 10(2).
Rahmawati, A., Astuti, D. M., Harun, F. H., & Rofiq, M. K. (2023). Peran Media Sosial Dalam Penguatan Moderasi Beragama Di Kalangan Gen-Z. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), 905–920.
Suharto, B. (2021). Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. Lkis Pelangi Aksara.
Susanto, M. A. (2022). Radikalisme dan Strategi Resiliensi Pelajar di Sekolah dan Madrasah. Publica Indonesia Utama.
Suwendra, I. W. (2018). Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan. Nilacakra.
Zulfa, E. S. (2023). Bab 7 Peran Guru Dan Kualitas Pendidikan Agama Islam. Transformasi Pendidikan Agama Islam, 77.
Zulkarnaen, H. (2024). Urgensi Peran Tokoh Agama Dalam Pembinaan Moderasi Beragama. Uwais Inspirasi Indonesia.
Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas. Yayasan Putra Adi Dharma.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Akramunisa, Nur Amalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.